Investasi properti merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan passive income. Namun, banyak orang berpikir bahwa membeli properti membutuhkan modal besar. Sebenarnya, ada strategi cerdas yang memungkinkan kamu menikmati passive income dari properti dengan modal yang lebih fleksibel, yaitu dengan memanfaatkan investasi obligasi.
Memahami Investasi Obligasi dan Jenisnya
Sebelum mengetahui bagaimana cara menikmati passive income dari properti dengan memanfaatkan obligasi, sebaiknya pahami dulu apa itu investasi obligasi dan tujuannya? Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berpiutang, dalam hal ini bisa pemerintah maupun perusahaan swasta.
Pihak penerbit obligasi yang berikutnya disebut debitur akan melakukan pembayaran kembali atas utang pokok dan kupon (imbal hasil) pada kurun waktu tertentu yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Kreditur akan mendapatkan kupon bagi hasil secara rutin setiap bulan sampai masa jatuh tempo obligasi yang dipilih. Pada saat jatuh tempo pembayaran pokok utang juga akan dilakukan.
Jenis obligasi ada banyak dibedakan oleh beberapa hal, setiap jenis obligasi memiliki karakteristik, cara kerja, potensi dan risiko yang berbeda tentunya. Berikut ini jenis-jenis obligasi sesuai pengelompokannya:
- Obligasi berdasarkan penerbit: Obligasi pemerintah, obligasi korporasi dan obligasi pemerintah daerah.
- Obligasi berdasarkan nominal: Obligasi konvensional dan obligasi syariah/ sukuk.
- Jenis obligasi berdasarkan jaminan: Secured bond dan unsecured bond.
- Obligasi berdasarkan hak penukaran: Obligasi konversi, obligasi tukar, obligasi opsi beli dan putable bonds.
- Obligasi berdasarkan kupon: Obligasi tanpa kupon, kupon tetap dan kupon mengambang variabel.
Menggunakan Hasil Investasi Obligasi untuk Properti
Tujuan investasi tentu saja untuk mendapatkan keuntungan dan manfaat yang maksimal, begitu juga saat kamu memutuskan berinvestasi pada obligasi. Kemudian keuntungan dari obligasi bisa kamu gunakan untuk mendapatkan passive income dari properti, dengan cara di bawah ini:
1. Menggunakan Kupon Obligasi untuk Membayar Cicilan KPR
Salah satu cara memanfaatkan obligasi untuk bisnis properti adalah, kamu bisa menggunakan hasil kupon obligasi untuk membayar cicilan KPR. Dengan begitu kamu akan memiliki properti tanpa pusing memikirkan cicilannya.
2. Menggunakan Obligasi sebagai Jaminan Kredit
Surat utang atau obligasi memiliki kekuatan hukum dan jaminan keamanan sehingga bisa digunakan sebagai jaminan kredit. Dari kredit yang kamu dapatkan kamu bisa menggunakannya untuk membeli properti.
3. Menggabungkan Pendapatan Obligasi dan Sewa Properti
Kamu juga bisa mendapatkan passive income ganda dengan menggabungkan pendapatan dari kupon obligasi dengan hasil dari uang sewa properti. Dengan begitu passive income mu akan semakin besar.
Strategi Mendapatkan Passive Income dari Properti
Passive income dari properti tidak bisa didapatkan begitu saja, kamu harus melakukan strategi yang tepat agar keuntungan yang kamu peroleh bisa maksimal. Berikut ini strategi yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan passive income dari properti:
1. Memilih Properti yang Tepat untuk Passive Income
Untuk memaksimalkan passive income tentu saja harus memilih jenis properti yang tepat, seperti di bawah ini:
- Kost atau Apartemen: Properti ini cocok untuk disewakan kepada mahasiswa atau pekerja yang membutuhkan tempat tinggal jangka panjang.
- Ruko atau Kios: Bisa disewakan untuk bisnis atau usaha kecil yang mencari lokasi strategis.
- Villa atau Rumah Liburan: Jika properti berada di kawasan wisata, Anda bisa menyewakannya melalui platform travel
2. Mengelola Cash Flow dengan Baik
Atur cash flow dari bisnis properti secara akuntabel sehingga semua tercatat dan terukur dengan baik. Pemasukan dari properti yang disewakan harus digunakan dengan baik, bisa kamu investasikan kembali dalam bentuk obligasi setelah dikurangi dengan biaya maintenance.
Simulasi Investasi Obligasi

Setiap produk obligasi memiliki perhitungan yang berbeda, biasanya ditentukan berupa persentase per tahun tapi dibayarkan setiap bulan. Jadi besaran bunga tahunan akan dibagi 12 serta dipotong pajak 10%. Bagaimana simulasinya? Misalnya besaran nilai investasi adalah Rp 1.000.000 dengan kupon 6,65% per tahun, maka berikut ini simulasinya:
Keterangan | Perhitungan | Nilai Kupon |
Nilai Investasi | 1.000.000 | |
Kupon per tahun | 1.000.000 x 6.65% | 66.500 |
Kupon per bulan | Kupon per tahun : 12 | 5.542 |
Kupon bersih | Kupon bulanan – pajak (10%) | 4.988 |
Keuntungan dan Risiko yang Harus Diperhatikan
Setiap jenis investasi pasti memiliki keuntungan dan resiko masing-masing yang harus diperhatikan. Keuntungan obligasi adalah memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dan cenderung stabil, bisa dijadikan jaminan mengajukan kredit, diterbitkan oleh pemerintah sehingga keamanan terjamin penuh.
Sedangkan resiko obligasi yang harus diantisipasi adalah meski relatif aman tetap memiliki gagal bayar meskipun ada jaminan dari pihak penerbit apalagi jika penerbitnya korporasi. Bunga obligasi juga bergantung pada rate suku bunga pasar keuangan. Untuk kamu membutuhkan panduan dari finansial advisor untuk melihat trend terkini agar tepat menentukan kondisi finansial.
Strategi menggunakan modal obligasi untuk mendapatkan passive income dari properti adalah pendekatan cerdas yang bisa dimanfaatkan oleh investor yang ingin mendapatkan keuntungan ganda. Dengan kombinasi obligasi yang memberikan pendapatan tetap dan properti yang bisa disewakan, kamu bisa menikmati passive income secara optimal.
Jika kamu ingin mencoba strategi ini, pastikan untuk memilih obligasi dengan imbal hasil stabil, properti yang memiliki permintaan tinggi, dan mengelola cash flow dengan bijak. Salah satu cara praktis untuk investasi obligasi adalah melalui Aplikasi digibank by DBS, yang menawarkan berbagai pilihan obligasi dengan imbal hasil menarik dan proses transaksi yang mudah.
Kamu bisa melakukan transaksi jual dan beli obligasi pemerintah dengan mudah hanya dengan 1 aplikasi saja. Dapatkan pembayaran kupon imbal hasil secara rutin setiap bulanannya yang dijamin oleh pemerintah. Yuk, mulai investasi obligasi hanya dengan modal Rp1 juta saja di Aplikasi digibank by DBS. Dapatkan informasi selengkapnya di sini.