Produsen mobil Volkswagen (VW) kembali melanjutkan produksi di pabrik terbesarnya di Wolfsburg, Jerman, pada Senin kemarin. Kegiatan ini kembali berlanjut di tengah berkurangnya aturan penguncian (lockdown) yang diberlakukan pemerintah negeri bavaria itu untuk menekan penyebaran pandemi virus corona (Covid 19). Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (28/4/2020), manajemen VW menyampaikan bahwa perusahaan ingin memberikan waktu bagi para pekerja untuk beradaptasi dengan langkah langkah kebersihan baru terkait pandemi ini.
Setelah penutupan selama sebulan, sekitar 8.000 pekerja di Wolfsburg kembali memulai perakitan mobil. Pabrik produsen mobil mewah ini pun berencana memproduksi 1.400 unit mobil pada pekan ini, serta 6.000 kendaraan lainnya selama dua pekan pertama setelah dibuka kembali. Anggota dewan pengarah VW yang bertanggung jawab untuk bagian produksi, Andreas Tostmann mengatakan saat ini kapasitas produksi di pabrik ini akan berkisar 10 hingga 15 persen.
Namun diharapkan bisa mencapai sekitar 40 persen dari tingkat sebelum terjadinya krisis pada pekan berikutnya. "Restart pabrik mobil terbesar di Eropa setelah 'macet' selama berminggu minggu adalah simbol penting bagi karyawan, dealer, pemasok, serta ekonomi Jerman dan Eropa," kata Tostmann. Mengantisipasi penyebaran corona, pabrikan ini pun turut menambah tindakan kebersihan di lingkungan pabrik, termasuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh para pekerja.
Para pekerja juga diinstruksikan untuk mengganti pakaian mereka dengan jumpsuit pekerja pabrik secara langsung di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keramaian di ruang ganti pabrik. VW juga telah memberikan penandaan ekstra yang diletakkan di lantai pabrik, sehingga pekerja lebih menyadari dan mematuhi aturan pembatasan jarak fisik maupun sosial (physical dan social distancing) sejauh 1,5 meter.
Mereka juga memperoleh waktu tambahan untuk melakukan disinfeksi terhadap alat dan pakaian yang dipakai. Sebelumnya pada awal April lalu, VW mulai memproduksi komponen mobil di sejumlah kota di Jerman, yakni Braunschweig, Kassel, Salzgitter, dan Hanover. Kemudian pabrikan ini kembali memproduksi produknya di Zwickau dan Bratislava pada 20 April dan di Chemnitz pada 23 April lalu.
Sementara pada pekan ini, perusahaan diharapkan memulai kembali produksinya di sejumlah negara seperti Portugal, Spanyol, Rusia, Afrika Selatan, dan Amerika Selatan. Lalu pada 3 Mei mendatang, diharapkan bisa memproduksi di Chattanooga, Amerika Serikat (AS). VW juga menyampaikan informasi bahwa sekitar 70 persen dealernya di Jerman telah kembali dibuka.