Begini Penjelasan Ahli Benarkah Terlalu Banyak Minum Obat Gula & Hipertensi Bisa Merusak Ginjal

Penyakit hipertensi dan diabetes kerap dialami beberapa masyarakat di Indonesia. Kedua penyakit itu pun diharuskan untuk mengonsumsi obat dalam jangka panjang. Ada beberapa rumor lama yang menyebar di masyarakat mengenai kedua penyakit ini.

Di antaranya terlalu sering mengonsumsi obat hipertensi maupun obat gula dapat menyebabkan ginjal menjadi rusak. Lantas benarkah mengonsumsi obat dapat membuat ginjal menjadi rusak dan berujung gagal ginjal? Dokter Konsultan Nefrologi, dr Donnie Lumban Gaol SpPD KGH menjawab rumor tersebut.

Menurutnya, rumor tersebut merupakan hoax dan salah. Ia menuturkan obat hipertensi maupun obat diabetes tidak menganggu fungsi ginjal. "Obat hipertensi dan diabetes tidak mengganggu fungsi ginjal."

"Itu hal yang salah dan hoax." "Justru tidak meminum obat maka akan membahayakan fungsi ginjal," paparnya dalam diskusi Bincang Sabtu Sore, "Gagal Ginjal? Penyebab dan Pengobatannya" di akun Instagram @kpcdi dan @dolumgas, Sabtu (6/6/2020) sore. Ia mengatakan bila ada pasien yang malas minum obat karena takut terkena gagal ginjal, justru obat yang akan diminummya bisa menambah dua kali lipat.

Pasalnya, bila ada pasien dengan penyakit hipertensi maupun diabetes tidak rutin minum obat, maka akan memperparah penyakitnya. Kendati demikian, dr Donnie pun mengakui populasi paling banyak penderita gagal ginjal berasal dari pasien hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, pengobatan dari kedua penyakit tersebut harus mencapai target kesembuhan yang diinginkan.

"Pasien diabetes dan hipertensi inilah yang harusnya melakukan pengobatan secara all out ." "Pasien diabetes harusnya gula darah puasa (GDP) nya itu sekitar 80 120 mg/dl," kata dr Donnie yang biasa berpraktik di Mayapada Hospital Lebak Bulus Jakarta ini. "Kalau dua jam setelah makan mencapai dibawah 180 mg/dl saja sudah mengurangi angka terjadinya penyakit jantung, stroke, dan termasuk gangguan fungsi ginjal," tambahnya.

Oleh karena itu, pasien yang memiliki kedua penyakit tersebut diharuskan rutin meminum obat seumur hidupnya. Terakhir, dr Donnie menegaskan rumor yang beredar itu merupakan rumor yang tidak benar. "Justru tidak rutin meminum obat akan membahayakan fungsi ginjal," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *