Beri Rp 2.000 buat Uang Tutup Mulut Oknum Guru Ngaji di Makassar Cabuli 5 Muridnya

Seorang oknum guru ngaji berinisial AM nekat mencabuli lima orang muridnya. Persitiwa bejat itu terjadi di kediamannya, Jalan Batara Bija, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, AM usai memegang kemaluan korban ternyata memberikan uang kepada muridnya mulai Rp 2.000 hingga Rp 5.000 agar perbuatannya itu tidak diketahui orang lain.

"Ada (pemberian uang). Seperti itu ada. Tapi intinya perbuatan seperti itu tidak layak dilakukan oleh seorang dengan berlandaskan agama," kata Yudhiawan saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (24/8/2020). Yudhiawan mengungkapkan, pengajian yang digelar AM di halaman rumahnya sudah dilakukan selama dua tahun. Namun, dari hasil penyelidikan kepolisian, aksi cabul yang dilakukan AM baru pertama kali dilakukannya pada Bulan Juli 2020 itu.

"Baru kali ini ada kasus ini. Baru dilaporkan karena memang ada kejanggalan dari anak saudara NA (saksi). Tetap masih akan kita lakukan penyelidikan nantinya," imbuh dia. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, pihaknya menyita pakaian yang digunakan korban untuk memperkuat alat bukti kasus ini. Selain itu, polisi telah mengantongi hasil visum para korban. Ke depannya, pihaknya berencana memeriksa kejiwaan AM.

"Hari ini baru kita periksa tersangka, kemudian kita akan jadwalkan untuk periksa psikologi yang bersangkutan," singkat Agus Khaerul. Sebelumnya diberitakan, penyidik Polrestabes Makassar menetapkan oknum guru ngaji berinisial AM (60) sebagai tersangka atas kasus pencabulan terhadap muridnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/8/2020). Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, AM ditetapkan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *