Amezaiku adalah seni membuat permen dengan berbagai bentuk yang lucu. Bentuknya pun bermacam macam mulai dari bunga, binatang, hingga karakter karakter yang juga imut dan lucu. Seni membuat permen Amezaiku ini sebenarnya sudah ada di Jepang sejak lebih dari seribu tahun yang lalu, muncul sejak abad ke delapan.
Pada zaman Edo,sekiraabad ke 17 hingga 19, pembuat Amezaiku disebut Ame Shokunin. Para Ame Shokunin ini menampilkan seni Amezaiku sekaligus menjual permen karya mereka di tepi jalan untuk menarik perhatian para pembeli. Permen Amezaiku dibuat dengan cara menarik permen yang dipanaskan pada suhu sekitar 90 derajat celcius, kemudian diolah sedemikian rupa hingga menjadi bentuk yang diinginkan dan diberi tusukan seperti lolipop.
Amezaiku terbuat dari pemanis bernama mizuame, yaitu pemanis yang diciptakan oleh masyarakat Jepang. Mizuame ini terbuat dari pati atau sari beras yang diubah menjadi gula dan punya rasa seperti sirup jagung. Bahan pembuat mizuame juga bisa diganti menggunakan kentang, tetapi rasanya tidak semanis kalau dibuat dari beras.
Amezaiku harus dikerjakan dengan cepat, karena mizaume mudah mengeras sehingga tidak susah untuk dibentuk karakter yang diinginkan. Setelah selesai dibentuk menjadi bentuk tertentu, Amezaiku bisa diwarnai sesuai karakter yang dibuat agar menjadi semakin cantik. Pada zaman dahulu, Amezaiku digunakan sebagai persembahan kepada para dewa, jadi harus dibuat dan dibentuk secantik mungkin.
Seiring berkembangnya zaman, Amezaiku menjadi hiburan bagi masyarakat dan banyak ditampilkan saat acara festival. Sayangnya, saat ini seniman Amezaiku sudah mulai banyak berkurang dibandingkan zaman dahulu.