Kabar duka kembali datang dari industri musik tanah air. Seorang musikus, komposer, serta penulis lagu, Erwin Prasetya meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat musik tanah air, Stanley Tulung.
Stanley mengunggah foto Erwin dan kabar soal kepulangannya. Diketahui Erwin menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (2/5/2020) waktu subuh. Stanley mengaku mendapatkan informasi itu dari Yuril Ayunir serta para musisi di Surabaya.
Innalillahi wainnailaihi rojiun Telah berpulang Erein Prasetya, ex DEWA 19. Semoga arwahnya diterima disisi NYA, Selamat jalan Win.
Karyamu akan kami kenang Info by Yuril Ayunir dan teman2 musisi Surabaya ," tulis Stanley. Jenazah rencana akan diterbangkan ke Surabaya dan dimakamkan di Keputih.
Dikutip dari , Erwin merupakan seorang musisi kelahiran Surabaya, 29 Januari 1972. Erwin merupakan anak terakhir dari lima bersaudara. Sang ayah, Miroen Kuswandono yang mengenalkan musik pada Erwin.
Berbagai kaset dengan beragam genre menemani masa kecil hingga remaja. Mengawali karir di dunia musik bersama teman teman akrab dari SMP Negeri 6 Surabaya yakni Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso. Kala itu mereka berempat membentuk sebuah grup musik bernama Down Beat dengan aliran fusion.
Hingga di tahun 1992, Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album. Kala itu seluruh anggota grup band masih berusia 19 tahun dan menjadi judul untuk album mereka. Dalam perjalanan bersama Dewa 19, Erwin ikut menciptakan beberapa lagu yang hits pada masanya.
Seperti lagu berjudul Kirana , yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba. Kemudian juga ada lagu Kamulah Satu Satunya , yang mengungkapkan rasa cintanya pada sang kekasih hati. Hingga akhirnya di tahun 2002, Erwin memilih untuk mengundurkan diri dari Dewa 19.
Kala itu Erwin mengaku ada ketidak cocokan dengan manajemen band. Setelah keluar dari Dewa 19, Erwin kemudian tergabung dalam TIC band. Ia menjadi pemain cabutan untuk di album ketiga grup musik tersebut, yakni Suara Anak Adam .
Tak sampai di situ, Erwin juga sempat bergabung dalam KLa Project yang digerakkan oleh Katon Bagaskara. Erwin ikut andil dalam album yang dirilis dengan judul New Chapter . Perjalanan Erwin di dunia musik tidak hanya sebatas mejadi pemain.
Ia juga sempat menjadi produser untuk grup band beraliran musik rock, EVO band. Dalam memproduksi EVO band, Erwin berhasil mengeluarkan sebuah album. Erwin kemudian kembali bermusik dengan membentuk grup baru bersama dengan kawan lamanya, Wawan Juniarso dan membentuk grup band dengan nama Matadewadi tahun 2009 lalu.
Di tahun 2001, Erwin pernah menuliskan lagu untuk penyanyi Ari Lasso. Kala itu, Erwin membuatkan lagu untuk Ari Lasso berjudul Misteri Illahi . Selain itu, Erwin juga menuliskan lagu dengan judul Relakan Aku Pergi .
Dikutip dari , Erwin juga sempat tersandung kasus narkoba. Erwin diketahui mengalami ketergantungan dengan obat obatan terlarang. Meski demikian, Erwin dapat sembuh setelah melalui proses rehabilitasi.
Setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin pernah bersiteru dengan Ahmad Dhani hingga diproses melalui jalur hukum. Permasalahan tersebut dikarenakan uang dengan nominal hingga Rp 6,7 miliar. Tidak hanya itu, perseteruan yang terjadi dikarenakan Erwin mereka dilecehkan dalam sinetron berjudul Dewa .
Kala itu, sinetron Dewa tayang di stasiun televisi TRANS TV tahun 2004. Erwin merasa sinetron tersebut tidak sesuai dengan kenyataan hidupnya.