Rencana Bek Bali United, Leonard Tupamahu Sebelum Pensiun, Kantongi Lisensi Kepelatihan

LeonardTupamahu, bek senior BaliUnited telah menjalani dua musim di BaliUnited. Leo sapaan pemain berusia 36 tahun ini, termasuk the winning team BaliUnited saat Juara Liga I Indonesia 2019. Pada musim kedua di BaliUnited, Leo memiliki target yang sama seperti musim lalu saat memberi gelar juara kepada warga Bali.

Keindahan destinasi wisata di Bali membuat Leo dan keluarga betah di Bali. Keluarga diboyong ke Bali sejak awal musim 2019. Musim kedua, keluarga dan Pulau Bali menjadi motivasi Leo jalani musim 2020.

'"Ya, tradisi ini memang sudah kebiasaan saya agar lebih tenang ketika berkarier di daerah manapun. Istri dan anak ada disamping saya terasa lebih tenang, ini jadi motivasi saya membela BaliUnited, " kata Leo, Selasa (26/5/2020). Dia mengatakan, senang karena sudah tahun kedua berada di Bali. Bali indah dan banyak tempat destinasi yang harus dikunjungi.

"Saya suka di Bali dan gak merasa bosan juga selama di Bali. Bedugul salah satu tempat yang pernah saya kunjungi dua kali. Sisanya paling di Pantai di Seminyak, Kuta, dan Legian," kata pemain berdarah Ambon ini. Dia mengatakan, kalau soal makanan di Bali, semua makanan cocok di lidah. "Saya bukan tipe kulineran, sehari hari juga istri masak dirumah. Soto, tempong dan makanan orang Indonesia saya makan semuanya. Tapi terpenting tempe dari kecil saya suka."

"Kalau pulang ke Jakarta, mama saya masak selalu ada tempe goreng. Tempe goreng mama top dunia. Tempe olahan lain tidak terlalu suka, " tegas Leo. Leo telah mengantongi lisensi pelatih C AFC sewaktu dirinya memperkuat Pusamania Borneo FC. Dirinya sadar bahwa usia sudah tak mudah lagi, sehingga harus dipersiapkan menjadi pelatih.

Sehingga saran pelatih Ricky Nelson diikuti oleh Leo, yaitu mengambil lisensi tersebut. "Saya sudah punya lisensi C dari 2017. Waktu itu coach Ricky Nelson yang sarankan saya ambil saat masih di Borneo. Kebetulan waktu itu jadwal kompetisi lagi libur," kata Leo. Leo mengatakan, selanjutnya lisensi B AFC juga sudah diminta untuk ambil lagi, tapi karena padatnya kompetisi jadi masih tunda sementara waktu.

"Saya memang sudah punya rencana, sebelum pensiun jadi pemain saya sudah punya pegangan Licence pelatih B atau A. Lisensi C ke B minimal harus dua tahun baru bisa lanjut lagi. Jadi ada jeda waktu antara tingkatan lisensi," kata Leo. Dia mengatakan, selanjutnya lisensi B ke A juga ada jeda minimal dua tahun dan sudah pegang tim. "Lincence A profesional juga ada jeda dan sudah harus pegang (melatih) tim. Lisensi C dan B bisa pegang tim SSB atau junior, atau jadi asisten tim pro. Begitu juga dengan lisensi A dn A Pro lebih ke asisten atau pelatih utama tim profesional," jelas Leo. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *