Menjadi seorang pramugari ataupun pilot tentu memiliki aturan yang harus diikuti. Aturan aturan ini wajib dipatuhi agar menjaga profesionalitas pramugari dan pilot. Mulai dari aturan jadwal tidur hingga konsumsi makanan menjadi hal yang harus diikuti pramugari dan pilot.
Dilansir dari laman The Talko , ini 15 aturan rahasia pramugari dan pilot. Mungkin terdengar aneh, namun aturan ini wajib diikuti oleh pramugari dan pilot. Ada beberapa manfaat pada aturan bahwa pramugari tidak boleh terlalu pendek.
Terutama dalam hal darurat, di mana pramugari harus mengambil peralatan medis yang tersimpan di kabin atau menutup tombol tombol penyimpanan yang berada di atas kabin. Fakta bahwa pramugari harus cukup tinggi merupakan hal yang masuk akal. Tetapi ada juga aturan yang mengatur bahwa seorang pramugari tidak boleh terlalu tinggi.
Aturan tinggi badan ini tergantung dari masing masing maskapai penerbangan. Aturan rahasia yang harus diikuti pramugari dan pilot berikutnya adalah tidak boleh menikah. Meskipun aturan tidak boleh menikah termasuk aturan lama, namun masih berlaku hingga sekarang.
Seorang yang melamar pekerjaan sebagai anggota kru penerbangan harus lajang. Dengan alasan, maskapai penerbangan tidak ingin karyawan mereka bekerja untuk waktu singkat. Jika saat ini memiliki tato merupakan hal yang biasa dan dianggap seni.
Namun, maskapai penerbangan melarang pramugari memiliki tato. Terlebih tato di area yang mudah terlihat seperti pada wajah, leher atau lengan dan kaki bagian bawah. Aturan berikutnya yang harus diikuti pramugari adalah tata rambut.
Tidak ada rambut dengan model kepang, mohawk, gimbal atau terurai panjang seperti Rapunzel. Pramugari wanita juga harus mengikuti aturan maskapai penerbangan terkait gaya rambut. Sebagai besar maskapai penerbangan melarang pramugari memiliki ramput panjang terurai.
Inilah mengapa seringkali pramugari tampil dengan gaya rambut digulung. Seorang pramugari ataupun pilot dilarang mengonsumsi alkohol ketika masih menggunakan seragam. Aturan ini harus diikuti pramugari atau pilot demi profesionalitas dan agar tidak mendapakan masalah karena melanggar kode etik.
Maskapai penerbangan memiliki aturan ketat tentang penggunaan aksesoris. Saat bekerja, pramugari hanya diperbolehkan memakai satu pasang anting. Aturan ini bertujuan agar pramugari tampil profesional.
Penggunaan anting anting yang besar justru bisa menjadi bahaya keselamatan saat terjadi keadaan darurat. Riasan wajah bukan satu satunya hal yang diatur oleh maskapai penerbangan. Seorang pramugari juga tidak boleh memiliki jerawat dan harus merawat kulit mereka dengan baik.
Bagi siapa pun yang berjerawat atau memiliki masalah kulit tidak mungkin bisa menjadi seorang pramugari. Kita semua pernah melihat pilot dan pramugari mengenakan seragam mewah. Tetapi sebagian dari penumpang mungkintidak pernah benar benar mempertanyakan mengapa mereka mengenakan seragam tersebut.
Penggunaan seragam pada pilot atau pramugari ini ternyata memiliki pedoman sendiri yang terdapat dalam sebuah aturan. Aturan rahasia berikutnya yang harus diikuti pilot yakni jadwal tidur. Beberapa penumpang mungkin bertanya tanya kapan seorang pilot tidur? terlebih untuk penerbangan jarak jauh yang memakan waktu sangat panjang.
Menurut FAA, seorang pilot hanya boleh bekerja delapan jam berturut turut sebelum akhirnya bisa tidur. Jika traveler pernah naik pesawat, pernahkah mendengar ungakapan atau pengumuman dari seorang pilot tentang peristiwa yang terjadi? Faktanya seorang pilot dituntut untuk menyembunyikan sesuatu insiden yang dirasa kecil dan ringan agar tidak membuat penumpang panik.
Beberapa pilot akan mengatakan jika terjadi turbulensi ringan dan menyarankan penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman. Aturan yang harus diikuti seorang pilot yakni menyampaikan dan mencatat setiap kejadian yang dialami selama penerbangan. Peristiwa yang terjadi ini disampaikan kepada kru penerbangan lainnya bukan kepada penumpang.
Ada banyak fakta menarik di balik makanan yang disiapkan untuk pilot dan awak kabin. Termasuk hidangan khusus bagi pilot pilot yang bertugas di satu pesawat. Mereka harus memilih makanan yang berbeda.
"Pilot pilot mendapatkan makanan yang berbeda untuk mencegah terjadinya masalah yang diakibatkan makanan, walau jarang, tetapi bisa berdampak pada konsentrasi pilot dalam menavigasi pesawat," demikian penjelasan dari departemen awak kabin Japan Airlines seperti dikutip dari Lonely Planet . Selain itu, informasi dari Japan Airlines tersebut menjelaskan bahwa pilot mendapatkan satu hidangan dalam penerbangan jarak pendek. Untuk penerbangan jarak menengah dan jarak jauh, pilot mendapatkan dua hidangan.
Hidangan yang berbeda disiapkan untuk setiap pilot. Seorang pilot dilarang mengonsumsi alkohol sebelummelakukan penerbangan. Aturan mengatakan jika pilot dilarang mengonsumsi alkohol minimal 8 jam sebelum penerbangan.