Rijal, korban selamat tabrakan maut Tol Cipali, menceritakan detik detik kecelakaan tragis yang terjadi pada Minggu (23/8/2020) tersebut. Kala itu, Rijal menceritakan bahwa bus yang ditumpanginya melaju secara cepat. "Saya duduk di tengah, kondisi sopirnyangebut, enggak tahungantuk, enggak tahu enggak," katanya.
Tak berselang lama, tiba tiba tubuh Rijal jungkir balik. Ia terbanting akibat bus Widia yang ditumpanginya terlibat kecelakaan tragis. Saat menengok ke arah sekitar, ia melihat penumpang lain di dalam busdalam keadaan mengenaskan. Rijal mengatakan, penumpang yang kondisinya mengenaskan itu meninggal di tempat kejadian.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di Tol Cipali Km 150+300 pada Minggu (23/8/2020) pukul 14.30 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada tiga kendaraan yang terlibat dalam tabrakan maut tersebut. Kendaraan itu yakni truk Hino dengan nopol H 1577 PY, bus PO Widia nopol Z 7519 AA, dan Isuzu Elf nopol B 7169 YH.
Kemudian, terlihat juga truk yang mengalami kerusakan. Pada bagian belakang truk terlihat hancur, dan tubuh truknya menjadi miring. Selain itu, ada lagi kendaraan yang terlibat kecelakaan, yaitu mobil Elf.
Terlihat mobil tersebut hancur pada bagian depannya. Kemudian, terlihat pula kondisi korban terjebak di dalam kendaraan yang terlibat kecelakaan Tol Cipali, seperti korban yang terjepit di dalam bus. Ada juga suasana ketika proses evakuasi korban tabrakan maut di Tol Cipali ini.
General Manager Operation Tol Cipali Suyitno menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari sebuah bus Widia dan Elf datang dari arah barat menuju timur. Kemudian, tiba di lokasi, pengemudi bus kurang dalam antisipasi saat mengemudikan kendaraannya. Diduga pengemudi kurang dapat mengendalikan dan laju kendaraannya melebihi batas kecepatan.
Sehingga bus Widia tak terkendali, lalu menabrak bagian belakang truk yang tengah mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiri di bahu luar. Bus Widia pun terbalik di antara lajur 1 dan lajur 2. Selanjutnya, datanglah dari arah yang sama kendaraan Elf yang juga kurang antisipasi dan menabrak bus Widia yang terbalik. Korban pun dievakuasi ke RS Mitra Plumbon.
Terdapat tiga orang laki laki dan satu perempuan, serta anak anak mengalami luka ringan. Adapun untuk luka berat ada empat orang laki laki dan satu perempuan. Sedangkan korban meninggal ada empat orang yang merupakan penumpang bus Widia dan dibawa ke RS Arjawinangun.