Murah mahalnya harga mobil bekas online ditentukan beberapa faktor, termasuk di antaranya transmisi. Pasalnya transmisi mempunyai sejumlah fungsi penting seperti meneruskan tenaga dari kopling ke poros propeller dan menghasilkan momen yang nantinya disesuaikan beban dan kondisi jalan. Ada dua jenis transmisi yang umum digunakan pada mobil, yakni transmisi manual dan transmisi matik (automatic).
Jika Anda bandingkan harganya, mobil dengan transmisi matik dibanderol dengan harga lebih mahal ketimbang manual, bahkan walau status kendaraannya bekas. Kenapa ya?
Komponen transmisi matik lebih kompleks
Mobil dengan transmisi manual biasanya dirancang dengan tiga pedal yang terdiri dari rem, kopling, dan gas. Maka, saat menyetir, Anda harus fokus menginjak pedal sesuai situasi yang tepat. Namun, pada mobil bertransmisi matik, Anda hanya akan menjumpai dua pedal, yakni gas dan rem sehingga semakin mudah saat dikendarai.
Faktor lain yang membuat mobil bertransmisi matik lebih mahal dibanding mobil manual karena dilengkapi dengan teknologi bernama torque converter. Pada teknologi tersebut, ada input shaft yang dikencangkan dengan baut. Lalu di dalamnya ada ATF yang berfungsi sebagai minyak pada transmisi.
Bisa dikatakan torque converter adalah pengganti kopling pada mobil bertransmisi matik. Cara kerjanya pun lebih praktis karena mampu memindahkan dan memutuskan hubungan antara mesin dan transmisi. Selain itu, torque converter juga berguna untuk mengalirkan tekanan torsi memakai pompa turbin.
Lebih hemat dalam menggunakan bahan bakar dan tahan lama
Penggantian dan penambahan teknologi-teknologi yang lebih canggih pada mobil bertransmisi matik tak dipungkiri membuat harganya lebih mahal dibandingkan transmisi manual. Meski begitu, harga tersebut sebanding dengan berbagai keunggulan yang akan Anda dapatkan saat membelinya.
Salah satu keunggulan tersebut adalah hemat dalam penggunaan bahan bakar. Untuk mendukung hal tersebut, produsen merancang peralatan terkini yang mampu mengendalikan perpindahan di antara gigi tanpa kendala. Semuanya tak terlepas dari penempatan sistem elektronik dan hidrolik yang digabungkan memakai teknologi komputer.
Kombinasi tersebut diharapkan mendorong pengemudi lebih patuh terhadap keamanan berkendara, sebab mereka tak akan memusingkan pemakaian bahan bakar. Berbeda saat Anda membawa mobil manual yang kadang menguras bahan bakar.
Berkat kecanggihan dan pembaruan teknologi yang disebutkan di atas, mobil dengan transmisi matik cenderung lebih tahan lama meski sering dibawa ke medan berat. Akan tetapi, Anda tetap harus mengimbanginya dengan pemeliharaan berkala, baik secara mandiri maupun dibawa ke bengkel terdekat.
Bagaimana, apa Anda semakin mantap membeli mobil bekas bertransmisi matik?