Angkasa Pura II Siapkan Protokol Baru Antisipasi Skenario ‘New Normal’

Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II, menyiapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi skenario new normal di tengah wabah virus corona atau Covid 19. Hal ini sebagai tindak lanjut AP II setelah menerima surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menyiapkan protokol skenario The New Normal. President Director PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, setiap BUMN termasuk AP II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol guna mengantisipasi kondisi new normal di tengah Covid 19 yang sejalan dengan bidang usaha masing masing.

"implementasi protokol The New Normal tersebut bergantung dari keputusan resmi pemerintah, atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Senin (18/5/2020). "Protokol The New Normal BUMN sendiri memperhatikan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan diberlakukan jika ada keputusan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 atau dari pemerintah," lanjutnya. Menurut Awaluddin, saat ini belum ada tanggal pasti pemberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor.

Kemudian Awaluddin juga menjelaskan, protokol The New Normal di lingkungan kebandaraan akan lebih mengedepankan layanan, dengan teknologi informasi dan memperhatikan physical distancing. “Misalnya personel AP II di bandara akan dilengkapi seragam khusus Alat Perlindungan Diri (APD), kemudian sistem biometrik bisa saja digunakan kaitannya dengan pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Awaluddin, "Lalu kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan untuk lebih menggunakan self check in kiosk, mobile check in dan web check in, dibandingkan dengan datang ke konter check in,” sambungnya.

Rotokol The New Normal, lanjut Awaluddin, juga akan menyentuh aktivitas tenant komersial misalnya adanya kewajiban bagi tenant untuk menyediakan hand sanitizer, dan diarahkan untuk menerapkan transaksi secara nontunai menggunakan kartu atau dompet elektronik, serta menerapkan prosedur physical distancing. "Implementasi protokol The New Normal ini akan diajukan ke Kementerian BUMN, pada 25 Mei 2020 dan kami siap mengantisipasi skenario The New Normal karena memang sudah sejak 4 tahun terakhir ini pengembangan bandara AP II mengarah ke digitalisasi," kata Awaluddin. Awaluddin menyebutkan, bahwa pihaknya telah menetapkan Task Force Penanganan Covid 19 dan segera merumuskan Protokol Penanganan Covid 19 terkait tiga aktivitas kebandarudaraan yaitu Operasional, Pelayanan dan Komersial.

"Kemudian juga mengenai proses bisnis di internal perseroan seperti misalnya saja mengenai keputusan karyawan bekerja dari rumah dan bekerja di kantor," ujar Awaluddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *