Bantuan Presiden Rp 2 4 Juta buat Usaha Mikro Sudah Cair Per Agustus Menkeu

Pemerintah menyatakan sudah mencairkan dana Bantuan Presiden sebesar Rp2,4 juta bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Agustus 2020 ini. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (24/8/2020). "Pencairan terutama untuk satu juta target sudah akan dimulai pada bulan Agustus ini yaitu terutama yang sudah dimiliki databasenya melalui dua bank Himbaran yaitu BNI dan BRI," ujar Sri Mulyani.

Ia merinci, melalui BNI sebanyak 316.472 calon penerima dengan nilai Rp759,5 miliar. Sementara melalui BRI sebanyak 683.528 calon penerima, dengan nilai Rp1,6 triliun. "Tahap awal ini dari 9,1 juta ini, target sasaran 1,2 juta akan segera dicairkan dan proses data collecting. Dalam hal ini terus dilakukan sampai hari ini oleh Kementerian Koperasi dan UKM," jelasnya. Ia pun menjeLaskan kriteria penerima Bantuan Presiden Produktif untuk UMKM.

UMKM yang akan menerima bantuan iyu adalah pelaku usaha yang tidak memiliki kredit di perbankan dan memiliki usaha mikro atau ultra mikro. Mereka juga merupakan nasabah perbankan yang simpanannya di bawah Rp2 juta dan NIK dan KTP nya sudah di dalam database pemerintah. Jokowi Salurkan Banpres untuk UMKM

Di tempat berbeda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada satu juta pedagang kecil. Bantuan secara simbolis diberikan kepada sejumlah pedagang yang diundang ke Istana Negara, Senin, (24/8/2020). Presiden berpesan agar bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu digunakan untuk menambah modal usaha pedagang. "Saya ingin titip betul agar Banpres produktif ini dipakai sebaik baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. jangan dipakai untuk hal hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal hal yang produktif," kata Presiden.

Program Banpres diluncurkan karena pandemi Covid 19 berdampak pada kondisi usaha para pedagang, terutama pedagang kecil yang omzetnya menurun. Banpres diberikan secara bertahap kepada 12 juta pedagang di seluruh Indonesia . "Saya paham kondisi sekarang ini adalah kondisi yang tidak mudah, omzet turun, laba turun, dan itu tidak hanya dialami oleh bapak ibu sekalian para pelaku usaha mikro kecil. Ini juga dialami oleh pelaku pelaku usaha di tengah dan pelaku usaha usaha besar, semuanya mengalami," kata Presiden. Setelah mendapatkan bantuan, Presiden berpesan kepada para pedagang kecil untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan usaha. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dengan pembeli, sering mencuci tangan, dan menghindari kerumunan atau keramaian.

"Setelah nanti ada vaksinasi silahkan. Kalau sudah keadaannya normal kita kembali ke normal lagi," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *