Ceritakan Masa Sulit setelah Mendiang Ayahnya Putus Kerja, Raffi Ahmad: Itu Nempel Banget sama Gue

Selebriti Raffi Ahmad mengungkapkan masa kecilnya yang sulit selepas mendiang ayahnya putus kerja. Hal itu terungkap melalui kanal YouTube Wendi Cagur Televisi , diunggah Selasa (7/4/2020). Raffi Ahmad kini dikenal sebagai presenter televisi papan atas yang mengisi sampai tujuh acara tiap harinya dengan honor ratusan juta rupiah.

Namun kariernya kini adalah buah kerja keras karena melihat kondisi keuangan keluarganya semasa kecil yang tidak mencukupi. "Kalau gue ada alasannya. Dulu itu yang dilakuin bokap gue ke gue," ungkap Raffi Ahmad. Ia lalu menceritakan pengalamannya semasa kecil yang sering dimanjakan sang ayah.

"Sehari hari gue cuma ketemu bokap gue pas dia mau berangkat kantor," cerita Raffi Ahmad. "Sabtu Minggu gue dimanjain gila gilaan sama almarhum bokap gue, tapi juga dibatasi. Jadi dari TK sampai gue kelas 6 SD itu yang terekam," lanjutnya. Kemudian ada momen sang ayah mengalami kesulitan dalam pekerjaan.

Saat itu Raffi Ahmad tidak mengetahui kondisi yang dialami ayahnya, tetapi ia merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari hari. Sang ayah mulai jarang memanjakan dirinya yang saat itu dalam usia SMP. "Saat likuidasi banknya susah, dia enggak ngasih tahu gue, tapi gue sebagai anak ngerasain Papa enggak punya uang lagi, enggak pernah beliin," paparnya.

Ia menuturkan pengalaman tersebut menjadi alasannya memperlakukan anaknya kini. "Jadi itu yang terekam sama gue. Gue bukan mau memanjakan Rafathar, gue lakukan apa yang waktu itu bokap gue lakuin ke gue," jelas Raffi Ahmad. "Itu nempel banget sama gue sampai kelas 6 SD," kata suami Nagita Slavina ini.

Raffi Ahmad menceritakan sang ayah mulai jarang mengajaknya pergi dan kondisi hidup mereka menjadi sulit. "Sampai gue kelas 1 SMP, ngelihat bokap kok enggak pernah ngajakin ke mall lagi, makan juga (seadanya), terus kok enggak pernah berangkat kerja lagi," ceritanya. Meskipun tidak pernah bertanya, Raffi Ahmad memahami sendiri kondisi yang dialami keluarganya, bahkan saat sang ayah berhenti bekerja.

"Akhirnya tanpa nanya ke bokap gue, gue udah mencerna, 'Oh, Papa enggak kerja'," kata presenter berusia 33 tahun ini. "Tapi bokap gue ngomong, 'Iya A', Papa udah enggak kerja lagi'," papar Raffi Ahmad. "Gue sebagai anak ngerti, tapi dikasih bahasanya itu. Mungkin dulu kerja, bank, mana ngerti kita anak kecil," lanjut dia.

Memori tersebut terekam dalam kenangan Raffi Ahmad akan sang ayah dan masa kecilnya. "Jadi itu yang gue rasain. Itu alasan, tapi gue juga enggak jor jorin (Rafathar)," kata presenter televisi ini. Tidak lama setelah berhenti bekerja, sang ayah meninggal dunia.

"Waktu likuidasi, cuma sampai 3 4 tahun bokap gue meninggal," ungkap Raffi Ahmad. "Akhirnya aku berpikir, SMA mau cari uang sendiri," tambahnya. Manajer artis Raffi Ahmad, Prio, membeberkan honor presenter televisi tersebut per harinya.

Hal itu ia sampaikan seperti yang terlihat dalam video yangdiunggah kanal YouTube Powerransgers , Jumat (3/4/2020). Saat itu ketiga staf Raffi Ahmad, yakni Abrar, Prio, dan Midun blak blakan mengungkap fakta tentang artis tersebut. "Penghasilan A' Raffi di TV itu sehari berapa?," tanya Abrar.

Prio tidak kunjung menjawab dan hanya berpikir pikir. "Rata rata. Misalnya Rp 100 200 juta, Rp 60 70 juta. Kira kira," tambah Midun. Prio mengungkapkan jumlah acara yang bisa diisi Raffi Ahmad tiap harinya.

"Sehari itu bisa 5 7 program," jawab Prio. Midun terkejut mendengar banyaknya acara yang menjadi tanggung jawab atasannya itu. Namun, ia masih ingin mengulik honor yang didapat Raffi Ahmad.

"Buset. Rata ratanya berapa?" tanya Midun. "Ya, sekian," jawab Prio singkat. "Enggak, di average (rata rata) aja," kata Midun.

Prio enggan mengungkapkan angka pasti penghasilan harian Raffi Ahmad. "Yang pasti di atas 'tus'," jawab Prio. "Seratus?" tanya Abrar mengonfirmasi.

"Bukan seratus, di atas 'tus' aja," jelas Prio. "Pokoknya 'tus' aja, ya," komentar Midun. Abrar mengomentar jumlah yang enggan disebutkan Prio tersebut.

Menurut dia, tidak mungkin Raffi Ahmad mendapat pendapatan hanya puluhan juta rupiah. "Enggak mungkin, lah, kalau Raffi masak satu episode Rp 10 juta," kata Abrar. "A' Raffi satu episode Rp 10 juta? Kayak main film Azab," tambah Midun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *