Sebelum Meninggal Dunia Lina Siapkan Deretan Hal Ini Untuk Putri Bungsunya dengan Teddy

Lina meninggal dunia dengan meninggalkan buah hatinya dengan Teddy yang masih sangat mungil. Disebut sebut putri Lina dan Teddy tak mendapatkan harta warisan peninggalan ibunya. Namun Teddy ungkap jika istrinya sudah tinggalkan hal ini untuk putri semata wayang mereka.

MendiangLina Jubaedah, ibunda penyanyi Rizky Febian, yang meninggal pada 4 Januari 2020 lalu rupanya telah mempersiapkan beberapa hal untuk bayi hasil pernikahannya denganTedy Pardiyana. Sikap mendiang Lina itu juga yang membuat Tedy semakin bangga pada sosok istrinya itu. Tedy dalam tayangan YouTube Intens Investigasi berjudul "Mengejutkan! Rizky Febian Gunakan Pasal Pembunuhan Terkait Kematian Ibunda | Intens Investigasi" menceritakan semuanya.

"Istimewanya istri saya itu, sudah mikirin buat anak anaknya ke depan, biar enggak terlantar, jadi support sudah disediain ," kata Tedy seperti dikutip Kompas.com, Rabu (29/1/2020). Namun bukan harta gana gini yang dimaksud oleh Tedy, melainkan perlengkapan bayi yang sudah dibeli mendiang Lina sejak jauh hari. "Sebelum meninggal sudah ada catatannya semua, sama dedek kemarin saja, buat enam bulan ke depan sudah dibelikan (keperluan), sudah disiapkan, sampai baju umur setahun sudah disiapkan," kata Tedy.

Tedy juga sempat menunjukkan barang barang yang telah dibeli Lina, termasuk botol susu yang dibeli dalam jumlah banyak, bak mandi bayi, hingga mainan. Keberadaan barang barang peninggalan istrinya untuk bayi mereka dan kebiasaan kebiasaan Lina selama di rumah yang membuat Tedy masih merasa tak percaya Lina sudah pergi untuk selamanya. "Perasaan masih ada saja, makanya enggak beranjak ke mana mana, masih tidur di sini, ngedoain , masih enggak percaya saja," ucap Tedy yang mengaku semakin bahagia sejak kehadiran Bintang, buah hati mereka.

Kasus meninggalnya Lina Jubaedah dilaporkan Rizky Febian ke kantor polisi. Hal ini membuat nama ayah tirinya, Teddy jadi disorot banyak orang dan dicurigai. Apalagi munculnya dugaan pembunuhan pada mantan istri Sule ini.

Keluarga besar mendiang Lina Jubadeah masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah mantan istri komedianSuletersebut. Sebagai informasi, Lina meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu. Namun beberapa hari setelah pemakaman, kuburan Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erlangga Saptono memberikan keterangan hasil otopsi akan disampaikan pada pekan ini.

“Jumat nanti dirilis,” tulis Saptono melalui pesan singkat kepada Kompas.com , Selasa (28/1/2020). Lebih lanjut isu liar mengenai kematianLina Jubaedahsemakin berkembang. Bahkan beredar kabar adanya pasal pembunuhan berencana mengenai kasus tersebut. Saat ditanya tentang hal tersebut,Tedy Pardiyanaenggan menjawab.

Dia lebih menunggu terkait hasil dari otopsi yang dilakukan pihak kepolisian. “Belum (mau jawab). Besok atau lusa mudah mudahan ada hasilnya dari otopsi,” tulis Tedy melalui pesan singkat. Sebagaimana diketahui, kematian Lina Jubaedah memang membuat penasaran Rizky Febian, sebagai anaknya.

Penyelidikan terhadap kematian Lina hingga kini masih belum diungkapkan polisi. Meski hasil autopsi disebutkan akan keluar dalam waktu 14 hari setelah pemeriksaan, hingga kini belum ada informasi mengenai hal itu. Suami mendiang Lina, Teddy pun masih terus menjadi sorotan karena menjadi satu satunya saksi kunci kematian ibu Rizky Febian itu.

Bahkan, setelah hasil autopsi dinyatakan segera keluar, Teddy kembali menjalani pemeriksaan. Rupanya, setelah diperiksa polisi di awal laporan Rizky Febian, Teddy sempat panik. Meski tak ada namanya sebagai terlapor, pengacara Lina, Abdurrahman mengatakan jika Teddy sempat kepanikan.

Teddy sempat curhat sambil menyodorkan berkas laporan Rizky Febian. Dalam berkas laporan itu terdapat pasal pembunuhan berencana. "Saya lihat dan saya baca, Teddy yang menyodorkan berkas,

Melihat ketakutan Teddy, sang kuasa hukum lantas menenangkan suami mendiang Lina "Saya bilang sudah lah, toh dalam laporan itu tidak disebutkan terlapornya," ungkap Abdurrahman. Hingga kini, eluarga masih menunggu hasil otopsi atas jenazahLina Jubaedah, yang merupakan mantan istri komedianSuledan juga ibu penyanyiRizky Febian.

Suami mendiang Lina Jubaedah,Tedy Pardiyanamenceritakan perasaannya ketika mengikuti proses otopsi jenazah istrinya itu. Berikut rangkumannya: Tedy mengaku merasa tersudutkan dengan kegaduhan yang timbul setelah kematian Lina Jubaedah.

"Saya ambil hikmahnya saja, nikah sama public figure memang agak berat," ujar Tedy. Dia enggan mengomentari pihak pihak yang dinilai menunggangi kasus tesebut demi tujuan tertentu dan popularitas. "Biarin saja, itu mah bumbu bumbu biar saya tetap semangat ke depannya.Kudaharus dicambuk supaya tetap maju," ujar Tedy.

Ia juga membantah tudingan menikah dengan Lina karena harta yang didapat selama pernikahan dengan Sule. "Buktinya saya sampai sekarang masih sewa rumah, belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa ini," ucap Tedy. Di sisi lain, Tedy rupanya masih menyimpan kesedihan karena proses otopsi terhadap jenazah Lina.

Dalam tayangan YouTube CumiCumi berjudul "Hot News! Jalani Pemeriksaan Polisi, Teddy Sebut Hasil Autopsi Almh. Lina", Tedy mengungkapkan kekecewaannya. "Sempat kecewa, mungkin ada ya. Karena istri juga pas di hari ulang tahun saya kemarin, 9 Januari harus diotopsi," kata Tedy yang dikutip Kompas.com , Jumat (24/1/2020). Kematian Lina yang berdekatan dengan hari ulang tahunnya juga menjadi kado yang pedih bagi Tedy.

Ia harus menerima kenyataan istrinya pergi untuk selamanya dan meninggalkan anak semata wayang mereka. Selain itu, Tedy yang mencoba menguatkan diri untuk datang ke kuburan tempat proses otopsi digelar, sampai akhirnya memilih pergi. "Saya lihat alat alat otopsinya gimana ya, ada gergaji. Saya hampir mau pingsan juga lihat (Lina) mau diotopsi," kata Tedy.

Peralatan yang menurut dia menyeramkan itu, membuat Tedy pamit pulang lebih dulu karena tak tahan jika harus melihat jenazah istrinya diotopsi. "Makanya saya langsung keluar aja, enggak lihat sepenuhnya," ucapnya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *