Pemain belakang Persikabo 1973, Ikhwan Ciptady Muhammad memilih bersepeda untuk menjaga kebugaran tubuhnya disaat Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat virus corona. Pemain kelahiran Jakarta 22 Maret 1994 itu mengatakan mengayuh sepeda sangat menyenangkan, terlebih ketika dilakukan ditempat yang tidak ramai. Menurutnya, bersepeda menjadi salah satu bagian dari menjaga kebugaran fisik saat Liga 1 2020 dihentikan.

"Saat ini saya senang bersepeda. Ini sangat menyenangkan karena dilakukan ditempat yang tidak ramai orang. Terlebih ini bagian dari menjaga agar kondisi tubuh selalu prima," ujarnya, Minggu (5/4/2020). Kendati demikian, dalam menyalurkan hobinya menggowes sepeda, Ikhawan tetap menggunakan masker sebagai antisipasi penyebaran virus corona. "Saya juga prepare masker ya. Mengikuti anjuran yang telah diberitahukan," tegasnya.

Lebih lanjut, untuk mengisi waktu luangnya, Ikhwan memilih untuk tetap berada di dalam rumah, menghabiskan waktu bersama keluarga. Dalam mengisi waktu luangnya, Ikhwan juga memilih bermain Playstation (PS) untuk mengusir rasa jenuh sekaligus tetap mengikuti anjuran Pemerintah dan Dinas Kesehatan untuk stay at home. "Setelah latihan di halaman rumah atau bersepeda, biasanya saya bermain PS. Cukup bagus untuk mengusir jenuh juga," paparnya.

Sementara itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menghentikan Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020. Nantinya, jika situasi di Tanah Air sudah terbebas dari penyebaran virus corona, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilaksanakan pada 1 Juli 2020 mendatang. Dari tiga laga yang telah dimainkan PS Tira Persikabo, tim besutan Igor Nikolayevich Kriushenko berada diposisi ke 10 klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengumpulkan empat angka.