Hujan yang mengguyur Jakartasejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi mengakibatkanbanjir dan genangan air di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas rendah hingga sedang ini membuat Jakarta kembali terkena banjir. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengkritisi foto yang pernah dibagikan Anies Baswedan yang menunjukkan langit Jakarta biru.
Menurutnya dengan banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta membuat provinsi ini tidak seindah foto yang pernah dibagikan Anies Baswedan. Ini dikarenakan banjir menutupi trotoar dan beberapa ruas jalan di Jakarta. Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Twitternya @yunartowijaya pada Selasa (25/2/2020).
Ia juga menggunggah foto kondisi terkini Jakarta yang tergenang banjir dan melaporkanhal ini ke Anies Baswedan. Lapor pak @aniesbaswedan Langitnya gak sebiru foto bapak,
Dan trotoarnya gak seindah gambar yg bapak kirim, ketutupan air.. Ini bukan foto 2 hari lalu yg saya kirim pak, ini foto kondisi terkini… Ia juga memberikan cuitan terkait banjir yang sudah 4 kali menggenangi wilayah Jakarta dalam kurun waktu 2 bulan ini.
Ia berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta dan berharap agar warga berhati hati dengan adanya banjir. Ini isi cuitannya : 4x banjir dalam dua bulan…
Terima kasih sekali lagi pak @aniesbaswedan Stay safe tuips… Sebelumnya Anies Baswedan membagikan foto foto keindahan Jakarta pada akun Twitternya @aniesbaswedan pada Sabtu (22/2/2020).
Dalam foto tersebut memperlihatkan suasana Jakarta yang indah mulai dari jalanan, trotoar, taman dan jembatan penyebrangan. Langit birujuga terlihat dalam foto foto yang ia bagikan. Anies mengungkap jika foto tersebut merupakan suasana Jakarta dalam beberapahari terakhir.
Dengan menggunakan tagar #WajahBaruJakarta ia mengajak warga Jakartaagar dapat menikmati akhir pekan. Berikut isi cuitannya : Tengoklah foto foto ini, ada biru di langit Jakarta.
Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa pekan belakangan ini. Ajak teman, tetangga, dan saudara…. berjalan, bersepeda menikmati #WajahBaruJakarta. Selamat menikmati akhir pekan, semoga selalu dalam keberkahanNya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia,Adi Prayitno mengungkapkan jika elektabilitasAnies Baswedanuntuk maju menjadi Calon Presiden 2024 menurun. Hal tersebut disebabkan banjir yang melandaJakartasejak 1 Januari 2020. Adi Prayitno menambahkan jikadisisa masa jabatannya,Anies Baswedanakan bertaruh untuk menjaga performa politiknya dan menaikkan elektabilitasnya.
"Bagi Anies 2,5 tahun sisa pemerintahannya adalah pertaruhan apakah Anies tetap bisa menjaga performa politiknya sebagai bagian tokoh, sosok yang selalu dihadap hadapkan dengan penguasa saat ini," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Minggu (23/2/2020). Menurutnya Anies harus mampu membenahi permasalahan diJakartauntuk menaikkan kembali elektabilitas. "Ujian nyata bagi Anies adalah bagaimana membenahi banjir kemacetan dan distribusi ekonomi yang berkeadilan.'
"Kalau melihat kecenderungan elektabilitas Anies itu turun. Anies saat ini elektabilitasnya 11, 6 % kalau sebelumnya Anies tinggi 15% 20% andai pilpres dilakukan hari ini," ungkapnya. Ia menambahkan jika disisa masa jabatannya, Anies harus mampu kembali menaikkan elektabilitas untuk mampu bersaing menjadi Presiden 2024. "Saya menduga kenapa elektabilitas Anies turun dalam waktu dekat ini karena banjir yang terjadi diJakartasejak 1 Januari itu cukup efektif membunuh kredibilitas Anies sebagai Gubernur DKIJakarta."
"Makanya bagaimana Anies ini mampu merecoveryisu isu politik yng berkebang untuk menaikkan elektabilitasnya andai Anies bermimpi untuk menjadi presiden 2024 ini pertaruhan disisa jabatannya sebagai GubernurJakarta," imbuh pengamat politik UINJakartaini.